Yuk, Cari Tahu Fakta dan Mitos Seputar LASIK!

  20/10/22

Ditinjau oleh: Dr. MARIA MAGDALENA PURBA , SpM

Seiring berjalannya waktu, kini banyak orang yang mulai memercayakan tindakan LASIK untuk mengatasi masalah kelainan refraksi yang mempengaruhi tajam penglihatan. Operasi LASIK (laser assisted in situ keratomileusis) memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi memperbaiki tajam penglihatan. Dengan menggunakan teknologi laser, kelainan tajam penglihatan seperti miopia pada penderita mata minus, hipermetropia pada mata plus, dan astigmatisma pada mata silinder dapat teratasi.

Sayangnya, masih ada rasa khawatir atau takut yang terlintas di benak calon pasien saat hendak menjalani tindakan LASIK. Bahkan tak sedikit mitos-mitos yang beredar seputar LASIK yang perlu diketahui kebenarannya.

Baca Juga: Apa Itu LASIK, Solusi Aman dan Cepat Bebas dari Kacamata

Untuk mengecek kebenarannya, berikut ini adalah fakta dan mitos yang kerap terdengar tentang LASIK mata yang perlu Anda ketahui!

LASIK Mengoreksi Mata Minus, Plus, dan Silinder

Ini fakta!

Operasi LASIK memang tidak hanya mengoreksi gangguan penglihatan mata minus saja.

Pada awal kemunculannya, memang LASIK pertama kali digunakan sebagai pengobatan mata minus atau miopia. Namun seiring perkembangan teknologi kesehatan, kini LASIK dapat mengoreksi plus, astigmatisma atau silinder. Plus yang dimaksudkan disini adalah rabun dekat hipermetropi bukan presbyopia.

Proses LASIK Menyakitkan

Ini mitos!

Faktanya, operasi LASIK aman dilakukan dan dalam prosesnya tidak menimbulkan sakit sama sekali.

Ketika mendengar operasi LASIK, mungkin sebagian dari Anda memiliki ketakutan jika proses operasi akan menyakitkan. Apalagi jika membayangkan mata adalah lapisan yang sensitif dan krusial.

Namun hal ini tentunya sudah diantisipasi, dokter mata Anda akan memberikan obat tetes mata anestesi untuk membius mata dan menjaga agar pasien nyaman selama operasi dilakukan.

Anda mungkin akan merasakan tekanan sebentar, tetapi proses LASIK pada mata bebas dari rasa sakit. Jika kamu merasa gugup sebelum prosedur dimulai, maka dokter bedah akan memberikan obat penenang berdosis ringan untuk membuat kamu santai.

Lihat juga testimoni pasien LASIK KMN EyeCare

Tidak Semua Orang Bisa Menjadi Kandidat Lasik

Ini fakta!

Banyak yang ingin melakukan LASIK, namun tidak semua orang lolos sebagai kandidat yang tepat untuk operasi. Bahwa ada beberapa syarat khusus yang harus dipenuhi sebelum operasi LASIK dilakukan.

Ada berbagai faktor yang dapat mendiskualifikasi seseorang dari kandidat LASIK. Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda seorang kandidat yang tepat adalah dengan menjalani  pemeriksaan pra-LASIK atau screening LASIK.

Pemeriksaan pra-LASIK tadi akan dilakukan secara komprehensif sehingga Dokter mata nanti akan melakukan pemeriksaan dan membaca hasil pemeriksaan apakah Anda dapat menjadi kandidat LASIK atau tidak.

Baca Juga: Biaya LASIK Mata di Jakarta

Operasi LASIK Membuat Kebutaan

Ini mitos!

Faktanya, sebelum melakukan operasi LASIK, kesehatan mata Anda akan diperiksa secara detail oleh dokter mata untuk memastikan kondisi mata Anda apakah memenuhi syarat operasi atau tidak.

Prosedur pembentukan lapisan kornea untuk memperbaiki penglihatan memang memiliki risiko, seperti tindakan medis lainnya. Tentu tetap ada kemungkinan komplikasi yang terjadi seperti mata terasa kering atau penglihatan kabur selama beberapa hari setelah operasi LASIK.

Namun komplikasi dengan tingkat keparahan yang tinggi sangat jarang terjadi dan umumnya dapat dicegah, karena dokter mata Anda akan memberikan instruksi detail mengenai perawatan setelah operasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan infeksi dan menjaga proses pemulihan mata Anda agar berjalan lancar.

Operasi LASIK adalah prosedur aman yang telah membantu jutaan orang memperbaiki tajam penglihatan mereka, sehingga bebas dari ketergantungan kacamata.

KMN EyeCare memberikan pengalaman LASIK yang menyenangkan dan hasil yang luar biasa.

Proses LASIK Sangat Cepat

Ini adalah fakta yang wajib Anda ketahui!

Anda tidak perlu khawatir operasi akan berjalan lama, karena proses operasi LASIK pada umumnya selesai dalam kisaran waktu sekitar 30 menit.

Anda akan diminta berbaring telentang selama proses LASIK berlangsung. Prosedur ini umumnya tidak menimbulkan rasa sakit, saat prosedur LASIK Anda akan tetap sadar karena kerjasama antara Dokter dan pasien diperlukan agar prosesnya berjalan lancar dan nyaman.

Perbaikan penglihatan dapat segera dirasakan pasca LASIK. Tak perlu menunggu lama untuk mendapat penglihatan yang lebih jelas dengan LASIK. Hanya dalam hitungan menit, pasien sudah bisa merasakan hasil LASIK. Pasien pun bisa beraktivitas normal dalam 48 jam pasca tindakan.

Ketahui bagaimana para Artis menceritakan pengalaman LASIK mereka di KMN EyeCare. Saksikan video testimoniya di sini, klik.

Hasil LASIK Bersifat Permanen

Ya, ini fakta!

Hasil koreksi refraksi paska LASIK bersifat permanen dan peningkatan tajam penglihatan biasanya menetap apabila tidak ada gangguan lain yang terjadi pada mata atau kondisi mata tetap sehat.

Tetapi mata Anda masih bisa berubah bentuk, terutama pada pasien usia muda yang mana miopia belum sepenuhnya stabil, dan tergantung pada setiap individu. Selain itu, seiring usia yang bertambah, kebutuhan akan kacamata baca sangatlah wajar dan koreksi perbaikan mata untuk membaca atau presbiopi (mata rusak karena faktor usia) mungkin masih diperlukan setelah usia 40 tahun.

Memahami informasi tentang LASIK secara jelas dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang operasi LASIK, segera jadwalkan janji temu dengan dokter mata.