PENGOBATAN GLAUKOMA DI KMN EYECARE: APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN GLAUKOMA?
Glaukoma adalah penyakit mata yang merusak saraf optik mata. Saraf optik dapat dibayangkan sebagai suatu kabel listrik yang terdiri dari jutaan dawai, di mana masing-masing dawai membawa citra dari retina ke otak melalui saraf optik yang peka terhadap cahaya. Dengan demikian, perubahan atau kerusakan pada saraf optik akan mempengaruhi penglihatan.
Glaukoma biasanya ditandai dengan peningkatan tekanan bola mata sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara produksi cairan di dalam mata dan pengeluaran cairan tersebut dari mata, atau terjadinya penumpukan cairan di dalam mata. Ini dapat mengakibatkan kerusakan permanen pada saraf optik dan hilangnya penglihatan perifer, yang dapat berakhir dengan kebutaan.
Sekitar 20% pasien glaukoma dapat memiliki tekanan mata yang normal, yang dikenal sebagai “normal tension glaucoma”. Oleh sebab itu, diagnosis glaukoma tidak hanya berdasarkan pada tekanan mata itu sendiri, namun terdiri dari evaluasi yang cermat terhadap saraf optik dan struktur mata lainnya. Tekanan mata, sirkulasi darah, dan anatomi mata berkaitan dengan kerusakan yang terjadi pada glaukoma. Dengan demikian, diagnosis glaukoma membutuhkan pemeriksaan melebarkan pupil dan pemeriksaan lainnya yang meliputi pemeriksaan lapang pandang, analisis lapisan serabut saraf, fotografi saraf optik, pemeriksaan trabecular meshwork dengan menggunakan lensa kontak khusus (gonioskopi), dan pengukuran ketebalan kornea (pakimetri).
Glaukoma berada di peringkat kedua sebagai penyebab kebutaan permanen di dunia, setelah katarak. Kehilangan penglihatan akibat glaukoma bersifat permanen namun dapat dikendalikan. Pasien glaukoma umumnya tidak menyadari adanya gangguan penglihatan hingga penyakitnya telah mencapai stadium lanjut. Diperkirakan sekitar 50% pasien glaukoma tidak menyadari bahwa mereka menderita glaukoma. Semua orang yang berusia di atas 50 tahun disarankan untuk melakukan skrining glaukoma.
Karena kerusakan penglihatan yang disebabkan oleh glaukoma bersifat permanen, maka deteksi, diagnosis, dan pengendaliannya idealnya harus dilakukan sedini mungkin. Untuk memperoleh keterangan lebih lanjut, silakan hubungi dokter mata Anda atau berkunjunglah ke KMN EyeCare.