PENGOBATAN MATA KERING DI KMN EYECARE

Antara 10-30% dari populasi di dunia menderita mata kering, yang dapat menyebabkan mata merah, penglihatan yang buram dan mata gatal. Di Indonesia, jumlah kejadian mata kering sebesar 27,5%. Sindrom mata kering adalah gangguan pada permukaan mata akibat ketidakstabilan produksi dan fungsi dari lapisan air mata, yang menyebabkan ketidaknyamanan hingga dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Sindrom mata kering adalah gangguan mata yang paling umum ditemukan di antara para pasien yang datang ke KMN EyeCare.

MATA KERING: TESTIMONI PARA PASIEN KMN EYECARE

KMN EyeCare berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang profesional dan ramah bagi para pasien kami. Di bawah ini adalah testimoni para pasien kami mengenai pengobatan mata kering kami:

Saya mengalami keratitis, karena komplikasi dari mata kering pasca-LASIK di klinik mata lain. Saya memilih KMN untuk menangani masalah mata kering saya atas rekomendasi seorang teman tentang Dr. Maya. Pertama kali saya pergi ke KMN, saya merasa lega dan ditangani dengan aman oleh Dr. Maya. Dr. Maya jelas dalam memberikan pelayanan dan perhatian. Saya merasa tenang karena saya tahu bahwa jika ada masalah dengan mata saya, saya dapat mengandalkan Dr. Maya di KMN.
Saya puas dengan layanan yang disediakan oleh KMN. Yang paling mengesankan saya tentang layanan KMN dan yang membedakan KMN dari layanan kesehatan lainnya adalah: Dr. Maya memelihara catatan medis, proses standar dan profesional.
Saya telah merekomendasikan KMN untuk layanan kesehatan mata, terutama Mata Kering. Saran saya untuk orang yang masih ragu untuk memeriksa masalah kesehatan mata, terutama Mata Kering; jangan tunda pemeriksaan mata!
Terima kasih Dokter Maya dan KMN karena berhasil mengobati komplikasi Keratitis yang saya alami. Saya bisa merasa aman dan lega.

Bpk. Widharmika Agung

Testimoni lainnya

MATA KERING: PENYEBAB & GEJALA

Permukaan mata terdiri dari kornea (kubah jernih yang terletak di depan pupil/biji mata), konjungtiva (lapisan jernih di atas bagian putih mata), dan kelopak mata. Kornea memiliki 3 lapis selaput air mata: lapisan minyak, lapisan air, dan lapisan musin, yang dibutuhkan untuk memelihara permukaan kornea bagian depan yang sehat dan guna mendapatkan penglihatan yang jernih. Kornea yang kering dapat menyebabkan radang mata, iritasi mata, atau mata merah. Kelenjar minyak yang terdapat pada kelopak mata, atau kelenjar meibom, memelihara lapisan minyak untuk mencegah terjadinya penguapan selaput air mata. Dengan demikian, tiap bagian dari mata bekerja sama untuk membantu melindungi dan melumasi mata, mengurangi risiko terjadinya infeksi mata, dan memelihara permukaan kornea jernih sehingga tidak kering.

Penyebab Mata Kering

Gejala Mata Kering

MATA KERING: PILIHAN & PROSES PENGOBATAN

Di KMN EyeCare, pengobatan mata kering disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Meski demikian, sebagian besar pasien dapat mengatasi gejala mata kering yang mereka alami dengan secara teratur memakai obat tetes mata yang berisi air mata buatan. Obat tetes mata yang berisi air mata buatan memiliki kekentalan yang berbeda-beda. Obat tetes mata yang lebih kental memungkinkan kelembaban dapat bertahan lebih lama pada permukaan mata, membantu melindungi dan menutupi selaput air mata.

Penggunaan pungtum plugs juga merupakan salah satu pilihan pengobatan untuk mata kering. Pungtum plugs adalah sisipan khusus yang menyumbat saluran air mata pada kelopak mata. Ini akan menghentikan terjadinya pengeringan mata, menjaga air mata tetap berada pada permukaan mata. Pungtum plugs dapat digunakan sebagai pengobatan mata kering untuk sementara waktu dengan penyumbat berbahan kolagen yang dapat larut atau sebagai pengobatan permanen dengan penyumbat berbahan silikon.

Selain itu, perubahan gaya hidup yang sederhana dan mudah dapat membantu mencegah terjadinya mata kering. Minum air dalam jumlah yang memadai menjaga tubuh, termasuk mata, tetap terhidrasi. Berusaha untuk sering mengejapkan mata, khususnya ketika membaca, bekerja dengan menggunakan komputer, dan menonton televisi, juga dapat membantu melumasi permukaan mata.

Memilih dokter di KMN EyeCare

Lokasi
  • Lokasi
  • KMN EyeCare Semarang
  • KMN EyeCare Kemayoran
  • KMN EyeCare Jakarta Selatan
  • KMN EyeCare Kebon Jeruk
Mata Kering
  • Mata Kering
KMN EyeCare - Dr. ARIEF WILDAN, SpM

Dr. Arief bergabung dengan KMN EyeCare di Semarang pada tahun 2010 dan menyelesaikan fellowship di bidang bedah vitreoretina di Thailand pada tahun 2012-2013.

KMN EyeCare - Dr. BONDAN HARMANI, SpM

Setelah menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis mata, Dr. Bondan bergabung dengan Departemen Ilmu Kesehatan Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

KMN EyeCare - Dr. DANANG DWINARYONO, SpM

Dr. Danang bergabung dengan KMN EyeCare setelah menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis mata di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 2013.

KMN EyeCare - Dr. HENRY WAROUW, SpM

Dr. Henry bergabung dengan KMN EyeCare di Semarang setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010.

KMN EyeCare - Dr. IRA SUDARMADJI, SpM

Dr. Ira bergabung dengan KMN EyeCare sejak awal beroperasi pada tahun 2004 dan terus melakukan praktik dalam pengobatan katarak, bedah plastik mata, dan LASIK.

KMN EyeCare - Dr. MARTIN SONDAK, SpM

Dr. Martin segera bergabung dengan tim kami di KMN EyeCare setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada tahun 2010.

KMN EyeCare - Dr. MOH. SJAHBUDI SALEH, SpM

Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada tahun 1985, Dr. Sjahbudi bergabung dengan Angkatan Udara Republik Indonesia (TNI AU) dan ditempatkan di sejumlah pangkalan udara militer di Indonesia.

KMN EyeCare - Dr. R. VIKTOR RASOEBALA, SpM

Setelah lulus dari program pendidikan dokter spesialis kedokteran mata di Universitas Indonesia, Dr. Viktor bergabung dengan KMN EyeCare pada tahun 2005.

KMN EyeCare - Dr. RIEN WIDYASARI, SpM

Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2012, Dr. Rien segera bergabung dengan KMN EyeCare.

KMN EyeCare - Dr. RIFNA LUTFIAMIDA, SpM

Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2003, Dr. Rifna bergabung dengan KMN EyeCare pada tahun 2004 dan memiliki keahlian dalam pengobatan infeksi mata, katarak, lensa kontak, serta LASIK.

KMN EyeCare - Dr. RINI HERSETYATI, SpM

Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 2000, Dr. Rini menjalani pelatihan tambahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Jakarta Eye Center (JEC) sebelum akhirnya bergabung di KMN EyeCare pada tahun 2004.

KMN EyeCare - Dr. S. M. I. SUPIT, PhD, SpM

Dr. Supit lulus dari Universitätsklinikum der Goethe Medical School di Jerman pada tahun 1981 dan menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis mata pada tahun 1986.

KMN EyeCare - Dr. TRIWIJAYANTI, SpM

Setelah menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis mata di Universitas Indonesia pada 2013 serta menjalani beberapa fellowship dalam bidang Retina, Dr. Tri bergabung dengan KMN EyeCare pada 2019.

KMN EyeCare - Dr. UPIK MAHNA DEWI, SpM

Setelah lulus sebagai seorang dokter spesialis mata dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada tahun 2003, Dr. Upik praktek di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto selama satu tahun sebelum akhirnya bergabung dengan KMN EyeCare pada tahun 2005.

KMN EyeCare - Dr. VINSENSIUS G. BUDIMAN, SpM

Setelah menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis di Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Dr. Vinsen praktek di Rumah Sakit Medistra dan bergabung dengan tim di KMN EyeCare pada tahun 2004.

KMN EyeCare - Dr. WULAN APRIANTI, SpM

Setelah menyelesaikan program pendidikan dokter spesialis mata di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2012, Dr. Wulan bekerja di Rumah Sakit Royal Progress selama satu tahun sebelum akhirnya bergabung dengan KMN EyeCare pada tahun 2013.

KMN EyeCare - Dr. YULINDA INDARNILA SOEMIATNO, SpM

Setelah lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Dr. Yulinda menjalani magang pasca sarjana dalam bidang kedokteran mata anak (oftalmologi pediatrik) dan mata juling (strabismus).