Mata Silinder: Apakah Bisa LASIK?
05/10/23
Ditinjau oleh: Dr. KEVIN , SpM
Selama ini tindakan LASIK dikenal efektif untuk mengatasi gangguan mata minus. Lalu, apakah LASIK juga efektif dalam mengatasi mata silinder?
Mata minus (miopi) dan mata silinder (astigmatisme) adalah dua kondisi mata yang berbeda, meskipun keduanya sama-sama memengaruhi kemampuan penglihatan seseorang.
Sekilas Mengenai Mata Silinder
Mata silinder juga dikenal sebagai astigmatisme adalah kondisi ketika kornea mata memiliki bentuk yang tidak normal atau tidak merata.
Kornea seharusnya berbentuk bulat seperti kubah, namun pada kasus astigmatisme, permukaan kornea menjadi tidak rata atau oval. Akibatnya, cahaya yang masuk ke mata tersebar dan fokus pada beberapa titik di belakang retina daripada satu titik fokus tunggal.
Seseorang yang memiliki gangguan penglihatan astigmatisme mengakibatkan penglihatan kabur, tidak jelas atau buram pada semua jarak pandang.
Selama ini, astigmatisme dapat dikoreksi dengan kacamata atau lensa kontak khusus yang dirancang untuk mengoreksi perbedaan fokus dalam berbagai arah. Lantas, bagaimana dengan operasi LASIK?
Apakah prosedur bedah ini juga dapat membantu mengoreksi astigmatisme? Simak penjelasannya pada artikel ini!
Baca Juga: Fakta LASIK yang Harus Diketahui Calon Pasien
Apa Itu LASIK?
LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) adalah prosedur bedah mata refraktif yang cukup populer untuk mengoreksi gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopi), rabun dekat (hipermetropi) dan astigmatisme.
Dalam prosedur LASIK, lapisan tipis terluar kornea mata diangkat kemudian menggunakan laser eksimer bentuk korneanya diubah sedemikian rupa untuk mengarahkan cahaya dengan benar ke retina. Inilah yang membuat penglihatan menjadi lebih jelas tanpa kacamata atau lensa kontak.
LASIK memiliki keberhasilan yang tinggi dan banyak orang telah mendapatkan manfaat dari prosedur ini. Sayangnya, tidak semua orang adalah kandidat yang cocok untuk menjalani LASIK.
Beberapa syarat ini perlu dipenuhi bagi calon pasien LASIK:
- Sebagian besar ahli bedah mata merekomendasikan bahwa pasien LASIK sebaiknya berusia minimal 18 tahun. Ini karena penglihatan seseorang mungkin masih berubah selama masa pertumbuhan dan perkembangan.
- Calon pasien harus memiliki kesehatan mata dan kesehatan secara umum yang baik. LASIK tidak diperbolehkan bagi penderita penyakit mata seperti katarak, glaukoma atau penyakit lainnya seperti diabetes, lupus atau rheumatoid arthritis.
- Calon pasien harus memiliki penglihatan yang stabil dalam jangka waktu tertentu sebelum menjalani LASIK. Misalnya pada kondisi Anda, silinder mata harus tetap pada angka 0.5 selama 6 bulan terakhir.
- Wanita yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya menunda prosedur LASIK. Perubahan hormonal selama kehamilan dan menyusui dapat mempengaruhi penglihatan Anda.
- Jika Anda menggunakan lensa kontak, Anda mungkin perlu berhenti menggunakannya dalam jangka waktu tertentu sebelum pemeriksaan dan prosedur LASIK. Lensa kontak dapat mempengaruhi bentuk kornea dan hasil dari LASIK.
Pastikan Anda melakukan tindakan LASIK dengan pilihan rumah sakit/klinik dan Dokter Spesialis Mata yang berpengalaman. Selain itu, diskusikan riwayat kesehatan Anda dengan dokter mata yang tepercaya.
Apakah LASIK Dapat Mengatasi Mata Silinder?
LASIK dapat menjadi pilihan yang efektif untuk mengatasi mata silinder. Tentu saja, hal tersebut tergantung pada tingkat keparahan dan karakteristik unik kondisi mata Anda.
Proses evaluasi sebelum operasi sangat penting dilakukan untuk menentukan apakah LASIK adalah pilihan yang tepat.
Dalam beberapa kasus, LASIK dapat membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan ketidaknyamanan penglihatan yang disebabkan oleh mata silinder. Namun, keberhasilan prosedur ini bergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat keparahan astigmatisme, bentuk kornea, dan kesehatan umum mata Anda.
Tahapan LASIK untuk Mata Silinder
Tahapan LASIK untuk mata silinder kurang lebih sama dengan prosedur LASIK untuk masalah penglihatan lainnya. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses LASIK untuk mata silinder:
1. Evaluasi Mata
Dokter mata akan melakukan serangkaian pemeriksaan mata untuk menentukan tingkat keparahan astigmatisme dan kondisi umum mata Anda.
2. Perencanaan Operasi
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter mata Anda akan merencanakan langkah-langkah yang diperlukan selama operasi LASIK.
3. Prosedur LASIK
Selama operasi, lapisan luar kornea akan diangkat atau dilipat, lalu laser eksimer digunakan untuk mengubah bentuk bagian bawah kornea sedemikian rupa. Ini memungkinkan cahaya untuk difokuskan secara lebih akurat ke retina.
4. Pemulihan
Setelah operasi, mata Anda mungkin memerlukan waktu untuk pulih. Anda mungkin akan merasa sedikit tidak nyaman atau mengalami pandangan kabur sementara.
5. Pemantauan dan Tindak Lanjut
Setelah operasi LASIK, Anda akan menjalani serangkaian kunjungan tindak lanjut dengan dokter mata Anda untuk memastikan bahwa mata Anda sembuh dengan baik dan penglihatan Anda membaik.
6. Pentingnya Konsultasi dengan Dokter Mata
Sebelum memutuskan untuk menjalani operasi LASIK untuk mata silinder, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berkualifikasi. Dokter mata Anda akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi mata Anda dan memberikan rekomendasi yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Apakah Anda tertarik melakukan tindakan LASIK untuk mengatasi mata silinder? KMN EyeCare sebagai salah satu jaringan klinik mata tepercaya di Indonesia menyediakan layanan LASIK. KMN EyeCare memanfaatkan teknologi terbaru yang dikombinasikan dengan dokter spesialis LASIK yang berpengalaman.
LASIK di KMN EyeCare adalah sebuah pengalaman yang akan dikenang, karena memberikan proses yang nyaman bagi pasien mulai dari kunjungan Anda yang pertama ke KMN EyeCare hingga kunjungan-kunjungan berikutnya.
Sudah banyak yang membuktikan kepuasan pelayanan dan pengalaman menyenangkan di KMN EyeCare. Sekarang giliran Anda! LASIK sekarang.