Retina Mata Lepas - Kenali Jenis Operasinya
28/07/21
Ditinjau oleh: Dr. MARIA MAGDALENA PURBA , SpM
Retina mata lepas atau ablasio retina adalah gangguan mata yang terjadi akibat terlepasnya retina dari jaringan penyokongnya sehingga menjauh dari posisi normalnya. Retina mata lepas adalah keadaan darurat medis di bidang mata, dan penanganan segera penting untuk melindungi penglihatan Anda. Jika retina mata lepas, Anda memerlukan operasi untuk memperbaiki struktur anatomi retina ke tempat normalnya sehingga diharapkan dapat memperbaiki aliran darah ke retina dan mempertahankan fungsi penglihatan. Setelah operasi, Anda mungkin perlu beberapa hari atau beberapa minggu perawatan pasca operasi sebelum penglihatan Anda mulai membaik.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Penyakit Retina: Ablasio Retina
Jenis operasi yang diperlukan akan bergantung pada beberapa hal, termasuk derajat keparahan retina mata lepas. Dokter akan mendiskusikan tentang jenis operasi apa yang mereka rekomendasikan, risiko dan manfaat operasi. Beberapa orang mungkin memerlukan lebih dari satu jenis operasi sekaligus untuk mengatasi retina mata lepas.
Selama operasi, dokter mungkin juga menggunakan laser atau perawatan khusus untuk memperbaiki robekan atau lubang di retina dan membantu menahan retina di tempatnya setelah operasi. Terdapat 3 jenis operasi yang umum dilakukan untuk memperbaiki retina lepas: pneumatic retinopexy, scleral buckle, dan vitrectomy.
Pneumatic Retinopexy
Pada Pneumatic Retinopexy, dokter akan menyuntikkan gelembung udara kecil ke mata. Gelembung akan mendorong retina mata yang lepas untuk kembali menempel ke tempatnya sehingga kemudian dokter dapat menggunakan laser untuk memperbaiki lubang atau robekan di retina.
Tindakan setelah operasi ini yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
- Tahan kepala dalam posisi tertentu selama beberapa hari untuk menjaga gelembung udara di tempat yang tepat sesuai dengan arahan dokter.
- Hindari beberapa aktivitas seperti melakukan penerbangan, olahraga intens, dan angkat berat.
- Lakukan kunjungan tindak lanjut dengan dokter untuk memastikan kondisi mata lepas pasca tindakan.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah setelah operasi, termasuk jika penglihatan tampak lebih buruk atau mengalami rasa sakit atau bengkak.
Scleral Buckle
Selama operasi, dokter akan memasang semacam gelang lentur (band) yang fleksibel di sekitar bagian putih mata yang disebut sklera. Gelang lentur ini menekan dengan lembut di sisi mata dan menggerakan retina ke dalam dinding bola mata, yang membantu retina mata lepas dapat menempel kembali. Gelang lentur atau band akan tetap di mata secara permanen setelah operasi. Tindakan ini dilakukan pada kasus retina mata lepas atau ablasi dengan derajat yang lebih berat. Operasi ini juga memerlukan bius umum.
Operasi ini biasanya dilakukan dalam bius umum sehingga pasien tidak akan merasakan apapun pada saat operasi. Kebanyakan pasien dapat pulang pada hari yang sama, tetapi memerlukan seseorang pendamping untuk mengantar pulang.
Tindakan setelah operasi yang perlu diperhatikan di antaranya adalah:
- Mengenakan penutup mata selama sekitar satu hari.
- Hindari beberapa aktivitas seperti angkat berat atau olahraga berat.
- Lakukan kunjungan tindak lanjut dengan dokter untuk memastikan retina mata lepas sudah sembuh.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki pertanyaan atau masalah setelah operasi, termasuk jika penglihatan tampak lebih buruk atau muncul rasa sakit atau bengkak.
Vitrektomi
Vitrektomi mirip dengan Pneumatic Retinopexy tetapi prosedur operasi ini biasanya lebih lama dan dilakukan di kamar operasi. Tindakan ini dilakukan pada kasus retina mata lepas atau ablasi dengan yang derajat keparahan lebih tinggi.
Selama operasi, dokter mata akan membuat lubang yang sangat kecil di dinding mata dan mengeluarkan sebagian besar vitreous dari mata dengan alat pengisap. Dokter dapat menggunakan obat tetes mata atau suntikan bius sehingga Anda tidak akan merasakan sakit selama operasi. Sebelum operasi, bicarakan dengan dokter tentang pilihan anestesi Anda.
Jika Anda memerlukan operasi di kedua mata, Anda hanya akan menjalani operasi pada 1 mata dalam satu waktu. Dokter Anda dapat menjadwalkan operasi pada mata kedua setelah mata pertama pulih.
Tindakan setelah operasi yang perlu diperhatikan di antaranya adalah:
- Pakai penutup mata, biasanya sekitar satu hari.
- Gunakan obat tetes mata untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah infeksi.
- Hindari beberapa aktivitas seperti mengemudi, olahraga intens, dan angkat berat.
- Ambil cuti kerja biasanya 2 hingga 4 minggu.
- Tanyakan kepada dokter kapan waktu yang aman untuk kembali bekerja dan mulai mengemudi dan berolahraga lagi.
Jika dokter menempatkan gelembung udara atau gas di mata:
- Perhatikan arahan dokter untuk posisi kepala yang diperbolehkan selama beberapa hari hingga beberapa minggu, untuk menjaga gelembung udara di tempat yang tepat.
- Hindari terbang di pesawat terbang atau bepergian ke tempat tinggi selama jangka waktu yang diinstruksikan dokter.
- Tanyakan kepada dokter berapa lama Anda harus terus melakukan hal-hal ini setelah operasi. Jika dokter memasukkan minyak silikon ke dalam bola mata saat operasi, maka akan memerlukan operasi kedua untuk mengeluarkannya.
Pencegahan Retina Mata Lepas
Kasus retina mata lepas sering disebabkan oleh penuaan, seringkali tidak ada cara untuk mencegahnya. Tetapi Anda dapat menurunkan risiko retina mata lepas akibat cedera mata dengan mengenakan kacamata pengaman atau alat pelindung mata lainnya saat melakukan aktivitas berisiko.
Jika mengalami gejala retina mata lepas atau ablasio retina, segera pergi ke dokter mata atau instalasi gawat darurat. Perawatan dini dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan secara permanen. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan mata atau skriningsecara teratur. Pemeriksaan mata yang komprehensif dapat membantu dokter mata menegakkan diagnosis retina robek atau retina mata lepas sehingga dapat penanganan lebih dini, sebelum mulai mengganggu penglihatan Anda.
Semua informasi di dalam artikel ini tidak ditujukan untuk mengganti konsultasi dengan dokter yang tepercaya. Anda dapat mendapatkan informasi lebih lanjut dengan langsung berkonsultasi kepada dokter.