KAPAN BISA KEMBALI BEROLAHRAGA SETELAH OPERASI MATA?
28/07/23
Sering kali orang bertanya apakah rutinitas olahraga akan mempengaruhi operasi mata atau kondisi mata mereka? Dokter mata akan memberikan saran terbaik mengenai situasi khusus pada mata Anda setelah operasi.
Berikut ini adalah pedoman umum tentang aktivitas olahraga setelah operasi mata:
A. Katarak dan Olahraga
Apakah olahraga aman untuk orang yang menderita katarak? Kekeruhan lensa yang disebabkan katarak tidak akan menjadi lebih buruk jika Anda berolahraga, tapi jika Anda memiliki katarak yang mengganggu penglihatan akan menyulitkan Anda untuk berolahraga. Dengan demikian Anda dapat meningkatkan aktivitas kebugaran fisik seperti biasa kalau katarak Anda tidak mempengaruhi penglihatan.
1. Olahraga Pasca Operasi Katarak
Kekeruhan lensa yang mengganggu penglihatan akan hilang setelah operasi katarak. Adapun sebaliknya, tindakan untuk membantu Anda pulih dengan sempurna hanya boleh olahraga dengan intensitas yang ringan, sebagai contoh: berjalan kaki setiap satu minggu. Saat Anda beraktivitas di luar ruangan pastikan menggunakan kacamata hitam untuk menghindari sensitivitas terhadap cahaya dan mencegah debu agar mata tidak teriritasi.
Dokter mata Anda mungkin mengizinkan untuk melakukan olahraga seperti jogging atau olahraga dengan posisi membungkuk (yoga) pada minggu kedua setelah operasi.
Bagi Anda yang suka berenang sebaiknya bersabar selama satu bulan setelah operasi. Hal tersebut jika tidak dihindari akan menyebabkan infeksi dan iritasi pada mata. Anda juga harus menghindari aktivitas berisiko yang dapat meningkatkan tekanan bola mata, seperti: mengangkat beban berat. Anda tentu harus berkonsultasi dengan dokter mata Anda sebelum melakukan olahraga.
2. Pembatasan Aktivitas Fisik Setelah Tindakan Laser Kapsulotomi Posterior
Pada beberapa kasus setelah operasi katarak, bisa terjadi lagi buram layaknya buram pada katarak. Buram ini disebabkan oleh terjadinya kekeruhan pada kapsul posterior, bukan berarti terjadi katarak lagi melainkan gejala sesudah operasi katarak yang dikenal dengan sebutan Katarak Sekunder. Bila kekeruhan menganggu penglihatan maka perlu "dibersihkan". Cara "pembersihannya" bisa dilakukan dengan tindakan operasi lagi atau pilihan yang lebih modern dan lebih mudah adalah tindakan Laser Kapsulotomi Posterior. Tidak ada pembatasan aktivitas fisik setelah dilakukan tindakan ini, namun sebaiknya dikonsultasikan kembali ke dokter mata Anda.
B. LASIK dan Olahraga
Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi poin penting terkait olahraga setelah Anda menjalani LASIK:
- Dilarang berenang atau mata tidak boleh terkena air selama dua sampai empat minggu hingga dinyatakan sembuh oleh dokter.
- Dilarang melakukan olahraga berat dan contact sports, seperti: basket, sepak bola, dsb. selama satu bulan.
Yang tidak kalah penting, saat di luar ruangan harus menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari debu dan sinar ultraviolet.
C. Cedera Mata dan Olahraga
Konsultasikan dengan dokter mata Anda sebelum atau sesudah olahraga jika Anda pernah mengalami cedera mata. Salah satu contoh cedera mata seperti luka pada kornea, ataupun bagian mata lainnya, menjadikan mata lebih rentan terhadap infeksi lebih lanjut. Pastikan selama proses pemulihan cedera ini untuk tidak terkena debu, tidak melakukan contact sports dan berenang.
D. Glaukoma dan Olahraga
Olahraga tingkat ringan-sedang biasanya dianggap aman dan sehat bagi pasien dengan Glaukoma. Adapun sebaliknya seperti olahraga ekstrem (yang melibatkan gerakan mendorong dan menekan tubuh terlalu kuat) harus dihindari karena dapat meningkatkan tekanan di dalam mata (tekanan intraocular) yang berisiko merusak saraf optik dan menyebabkan kebutaan.
Yayasan Penelitian Glaukoma menyarankan agar pasien glaukoma yang berlatih yoga tidak melakukan pose kepala menunuduk yang lama, contohnya berikut ini:
Anda perlu memperhatikan pernapasan jika Anda menyukai latihan angkat beban dan latihan otot perut. Perlu diingat bahwa menahan napas saat mengangkat beban dapat meningkatkan tekanan mata dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Jangan pernah menahan napas ketika mengangkat beban kecuali dalam pengawasan pelatih yang terkualifikasi.
E. Olahraga Pasca Operasi Glaukoma
Berikut ini hal-hal yang dilarang setelah operasi glaukoma:
1. Pasca Tindakan Laser
Biasanya tidak ada batasan, tapi pastikan kembali kepada dokter mata Anda.
2. Pasca Trabekulektomi dan pemasangan implant drainage
Anda tidak boleh berenang, mengangkat, membungkuk, atau mengejan sampai dokter memberikan izin selama tiga minggu setelah operasi. Anda hanya diperbolehkan berjalan kaki atau olahraga ringan lainnya.
F. Kelainan Retina dan Olahraga
Apakah boleh saya olahraga bila mengalami kelainan retina? Retina merupakan jaringan yang sensitif terhadap cahaya yang melapisi bagian belakang mata. Bagi mereka yang memiliki kelainan retina seperti degenerasi retina perifer, miopia tinggi, atau ablasi vitreous posterior akan lebih rentan terhadap ablasi retina. Olahraga dengan pukulan ke area kepala akan meningkatkan risiko cedera pada mata.
Hindari olahraga dengan intensitas tinggi seperti: tinju, muay thai, kardio, terjun dari ketinggian (bungee jumping), bumper car rides dan sejenisnya jika kekuatan retina belum bisa dipastikan.
Jika Anda diijinkan untuk bermain bola basket dan bulu tangkis, disarankan untuk menggunakan kacamata pelindung untuk menghindari cedera mata. Bagi mereka yang menderita penyakit retina sebaiknya rajin berolahraga, karena olahraga dapat menurunkan tekanan darah atau kolestrol tinggi yang berkaitan dengan degenerasi makula dan retinopati diabetik. Selanjutnya apabila Anda melihat floaters (bayangan hitam seperti rambut, kadang seperti jaring laba-laba) ataupun kilatan cahaya, segera konsultasi kepada dokter mata.
G. Olahraga Pasca Operasi Retina
Dokter retina dapat memberi Anda panduan tentang olahraga dengan aman setelah operasi. Hal tersebut bertujuan supaya dapat kembali berolahraga seperti biasa.
- Jangan berolahraga berat bila masih terdapat gas atau silicone di dalam bola mata setelah operasi. Ikuti instruksi dari dokter Anda mengenai kapan boleh kembali berolahraga.
- Jangan terkena air selama dua minggu, ataupun berenang selama satu bulan.
- Jangan biarkan air masuk ke dalam mata selama satu hari setelah penyuntikan anti-VEGF, seperti: Avastin, Eylea, Pagenax, dan Faricimab.
- Jangan naik pesawat, berpergian ke dataran tinggi (pegunungan), dan tidak boleh menyelam sampai dokter mengizinkan aktivitas seperti biasa.
Olahraga memang baik untuk tubuh Anda karena dapat mengurangi risiko penyakit, namun kondisi mata setiap orang setelah operasi berbeda-beda. Sebaiknya hindari olahraga dengan intensitas tinggi maupun contact sports seperti basket, tinju, sepak bola atau sejenisnya yang memilki risiko benturan langsung pada mata. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda kapan olahraga tersebut dapat kembali dilakukan.
Artikel LASIK Terkait
- Mata Panda dan Kantung Mata: Penyebab dan Apa Perbedaannya?
- Catat! Ini Tanda Anak Perlu Melakukan Cek Mata
- Computer Vision Syndrome: Gejala Kelelahan Akibat Bekerja di Depan Komputer
- Penglihatan Kabur: Gejala Mata Minus atau Katarak?
- Alasan Mengapa Anda Harus Periksa Mata Secara Rutin