Alasan Mengapa Anda Harus Periksa Mata Secara Rutin
02/03/23
Ditinjau oleh: Dr. MARIA MAGDALENA PURBA , SpM
Pernahkah Anda mendengar ungkapan bahwa mata adalah jendela dunia? Ungkapan tersebut cukup menggambarkan betapa berharganya mata kita untuk menikmati setiap detail keindahan di dunia.
Melalui mata yang sehat, Anda mampu menyimpan sekian banyak memori dalam perjalanan hidup. Fungsi mata sangat penting bagi setiap jenjang kehidupan manusia. Saat fungsi penglihatan bermasalah, pasti akan berdampak pada terhambatnya aktivitas sehari-hari.
Seiring dengan bertambahnya usia, kesehatan mata mulai menurun dan rentan terhadap berbagai penyakit. Sayangnya, sebagian besar orang seringkali mengabaikan atau lupa untuk memeriksakan kesehatan mata secara rutin.
Tidak hanya itu, jika Anda memiliki keluarga dengan riwayat penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi atau stroke, maka disarankan untuk lebih rutin untuk periksa kesehatan mata.
Yuk, kenali pentingnya melakukan pemeriksaan mata, kapan harus dilakukan dan bagaimana prosesnya. Baca artikel ini sampai selesai ya!
Baca Juga: 7 Vitamin Alami untuk Kesehatan Mata
Apa Itu Periksa Mata dan Mengapa Penting Dilakukan?
Periksa mata adalah proses pemeriksaan kesehatan mata oleh seorang profesional, seperti dokter spesialis mata, untuk mengevaluasi penglihatan dan kinerja mata Anda.
Periksa mata biasanya melibatkan beberapa tes untuk memeriksa tajam penglihatan, kemampuan fokus penglihatan, kekuatan otot mata dan kemampuan mata untuk bekerja bersama-sama.
Hasil periksa mata dapat menentukan apakah Anda memiliki kelainan refraksi mata, seperti rabun jauh, rabun dekat atau mata silinder.
Bagi Anda yang sebelumnya sudah memiliki kelainan refraksi, periksa mata bertujuan untuk memantau dan mengetahui apakah masalah penglihatan yang diderita semakin memburuk atau tidak. Dengan begitu, Anda segera disarankan untuk mengganti lensa sesuai dengan kondisi mata Anda saat ini.
Baca Juga: Penanganan Lensa Kontak di Klinik Mata di Jakarta
Saat melakukan pemeriksaan mata, dokter akan menanyakan apakah terdapat keluhan pada mata atau penglihatan Anda selama beraktivitas sehari-hari.
Kondisi kesehatan mata Anda dapat menjadi indikator kesehatan secara menyeluruh. Melalui hasil periksa mata, beberapa penyakit seperti diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, penyakit tiroid dan banyak lagi penyakit tubuh lainnya yang dapat terdeteksi. Luar biasa bukan fungsi indera penglihatan kita?
Inilah alasan mengapa Anda perlu menjalani periksa mata secara rutin. Selain untuk memantau kondisi kesehatan mata, jika masalah pada mata diketahui sejak dini, langkah pengobatannya pun tentu akan lebih mudah dilakukan.
Dengan begitu, risiko terjadinya kerusakan permanen pada mata dapat berkurang.
Kapan Periksa Mata Dapat Dilakukan?
Tidak perlu menunggu adanya keluhan atau masalah pada penglihatan untuk melakukan pemeriksaan mata.
Seringkali orang-orang melakukan periksa mata saat adanya indikasi gangguan seperti; penglihatan ganda, mata kering atau pandangan terasa lebih sensitif saat terkena cahaya. Keluhan-keluhan pada mata seperti itu dapat menandakan bahwa adanya penyakit mata yang harus segera diobati oleh dokter.
Waktu periksa mata yang tepat umumnya dilihat dari usia. Berikut ini pedomannya:
Periksa Mata untuk Anak-Anak Usia di Bawah 5 Tahun
Jika Anda memiliki anak usia di bawah 3 tahun, sebaiknya segera ajak untuk periksa mata. Dokter mata anak akan memeriksa masalah mata yang paling umum dialami oleh anak-anak seperti mata malas (amblyopia) dan mata juling (strabismus).
Pemeriksaan mata anak yang lebih komprehensif dapat dilakukan antara usia 3 dan 5 tahun untuk melihat adanya indikasi mata tidak lurus atau juling.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Mata Anak
Periksa Mata untuk Anak Usia Sekolah
Ketika masuk usia sekolah, periksa mata perlu dilakukan kembali. Sebaiknya periksakan penglihatan anak Anda sebelum masuk Sekolah Dasar, mengingat anak pada usia ini sudah membutuhkan fokus penglihatan yang lebih lama.
Jika ternyata anak Anda di usia sekolah tidak memiliki gejala gangguan penglihatan periksa mata dapat dilakukan setiap satu atau dua tahun.
Namun jika terdapat gejala gangguan penglihatan pada anak dan memerlukan penggunaan kacamata, periksa mata dapat dilakukan secara berkala antara 6 bulan sampai dengan 1 tahun sekali.
Periksa Mata pada Orang Dewasa
Secara umum, jika mata Anda sehat dan tidak memiliki gejala gangguan penglihatan, periksa mata sebaiknya dilakukan setiap 5 hingga 10 tahun sekali saat menginjak usia 20 tahun hingga 30 tahun.
American Academy of Ophthalmology merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan mata lengkap pada usia 40 tahun. Pada usia ini biasanya beberapa perubahan penglihatan dan kemungkinan penyakit mata akan dimulai.
Periksa mata perlu dilakukan lebih sering, yaitu setiap satu hingga dua tahun sekali saat Anda menginjak usia 60 tahun atau lebih.
Bagi Anda yang memiliki gangguan refraksi mata, sebaiknya periksakan mata lebih sering, seperti satu tahun dua kali atau satu tahun sekali.
Hal ini juga berlaku bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit sistemik kronis seperti diabetes melitus atau sedang konsumsi obat dengan efek samping mata yang serius, misalnya kortikosteroid.
Mulai sekarang, yuk jaga kesehatan penglihatan Anda dengan periksa mata secara rutin. Jangan ragu untuk mendatangi dan berkonsultasi dengan dokter mata terpercaya di kota Anda.
Jika Anda sedang mencari tempat periksa mata terpercaya, KMN EyeCare adalah jawabannya.
KMN EyeCare merupakan pusat pelayanan kesehatan mata terbaik di Indonesia dengan lokasi yang tersebar di beberapa kota. Dilengkapi dengan teknologi paling mutakhir, KMN EyeCare mengutamakan kualitas pelayanan pada pasien.
Percayakan kesehatan mata Anda di KMN EyeCare. Buat jadwal konsultasi di KMN EyeCare dengan klik di sini!
Artikel LASIK Terkait
- Mata Panda dan Kantung Mata: Penyebab dan Apa Perbedaannya?
- Catat! Ini Tanda Anak Perlu Melakukan Cek Mata
- Computer Vision Syndrome: Gejala Kelelahan Akibat Bekerja di Depan Komputer
- Penglihatan Kabur: Gejala Mata Minus atau Katarak?
- Alasan Mengapa Anda Harus Periksa Mata Secara Rutin