Hubungan Antara Diabetes dengan Katarak
11/09/18
Tahukah Anda penyakit katarak tidak hanya bisa menjangkiti mereka yang berusia tua saja? Mereka yang berusia muda pun bisa terkena penyakit katarak, terutama penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Bagaimana sebenarnya hubungan antara diabetes dengan katarak? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Katarak pada penderita diabetes
Katarak yang paling umum disebut katarak senilis. Lazimnya terjadi pada mereja yang berusia lebih dari 60 tahun. Pada penderita diabetes, kemungkinan menderita katarak senilis lebih besar 40 persen daripada orang yang tidak mengidap diabetes. Hal ini karena percepatan kerusakan lensa mata terjadi dalam lingkungan yang bergula darah tinggi. Selain itu, pengidap penyakit diabetes mellitus yang tidak mengikuti diet, pertahanan antioksidannya akan melemah. Padahal antioksidan adalah zat yang dibutuhkan lensa untuk melindungi diri.
Diabetes dapat mengembangkan katarak
Seseorang yang menderita katarak, kataraknya akan berkembang lebih cepat bila ia juga menderita diabetes. Mengapa bisa demikian? Hal itu karena kadar gula darah tinggi menyebabkan perubahan di lensa mata, seperti kekeruhan lensa.
Penanganannya
Katarak merupakan salah satu penyebab utama dari kebutaan di dunia. Bila Anda menderita diabetes, maka Anda mesti mengikuti petunjuk dokter dan ikut melaksanakan diet khusus diabetes agar tak terkena katarak. Yang tak kalah penting, lakukan check-up mata secara regular di klinik mata atau rumah sakit.
Sebenarnya Anda pun dapat aktif merawat mata secara mandiri, misalnya dengan melindungi mata dari sinar UV dengan memakai kacamata hitam, mempertahankan gaya hidup sehat dan makan diet seimbang, tidak merokok dan tidak minum alcohol. Yang tidak kalah penting adalah tetap mengontrol gula darah.
Demikianlah tadi pembahasan sepintas mengenai katarak dan diabetes. Semoga bermanfaat bagi Anda para penderita diabetes.