Bagian-Bagian Mata dan Fungsinya: Kelopak Mata
30/04/19
Kelopak mata merupakan sesuatu yang dianggap biasa saja oleh kebanyakan orang. Jika selama ini kita hanya melihat fungsi kelopak mata sebagai pelindung mata dan memungkinkan kita untuk tidur.
Namun sebenarnya, kelopak mata memainkan peranan yang jauh lebih besar dalam mempertahankan penglihatan yang baik daripada yang diketahui selama ini.
Secara dasar, kelopak mata adalah lipatan kulit yang terdiri dari lipatan atas dan bawah. Kulit ini adalah bagian kulit tertipis di tubuh dan otot yang terhubung ke kelopak mata untuk membuka dan menutupnya ini bersifat sukarela (seperti tidur) atau tidak disengaja (berkedip).
Fungsi kelopak mata
Fungsi utama kelopak mata adalah untuk melindungi mata serta membuat kelembaban permukaan mata (kornea) terjaga secara konstan, sehingga kelopak mata bertanggung jawab untuk menyebarkan lapisan air mata secara merata di seluruh permukaan mata.
Ketika Anda tidur, kelopak mata tidak hanya menghalangi cahaya tapi juga mencegah kornea mongering. Tambahan untuk kelopak mata adalah alis, yang melindungi mata dari kotoran, debu, serta keringat. Selain itu juga melindungi mata dari benda asing.
Apabila Anda terkena debu atau benda asing, stop untuk langsung mengucek mata. Lihat cara mengatasinya, klik di sini!
Apa yang bisa membuatnya menjadi terganggu?
Meski bentuknya kecil, kelopak mata sebenarnya komponen kompleks yang terdiri dari lapisan kulit, otot, ligamen, saraf, pembuluh darah dan lemak. Karena strukturnya yang rumit dan fungsinya untuk melindungi, kelopak mata menjadi rentan terhadap sejumlah gangguan, misalnya:
- Ptosis atau Kelopak mata yang terkulai menurun. Perawatan tergantung pada tingkat keparahan tetapi dapat termasuk koreksi bedah. Untuk mengetahui cara mengatasinya bisa memanfaatkan layanan blefarosplasti dan okuloplasti
- Tembel atau bintitan adalah infeksi kelenjar sebaceous. Bintik diindikasikan oleh benjolan merah, terkadang menyakitkan dan bengkak di kelopak mata. Ini biasanya menghilang secara perlahan dalam waktu satu minggu, tetapi kadang-kadang antibiotik perlu diresepkan.
- Chalazion yang disebabkan oleh peradangan kelenjar minyak yang tersumbat baik di tutup atas atau bawah. Ini sering keliru untuk basi tetapi merupakan kondisi yang lebih kronis. Biasanya diobati dengan salep topikal atau pembedahan.
- Blefaritis atau peradangan kronis pada kelopak mata. Gejalanya meliputi sensasi terbakar, robekan berlebihan, penglihatan kabur, sensitivitas cahaya, kelopak mata merah dan bengkak. Pada kasus yang parah bisa terjadi pengerasan bulu mata saat bangun. Perawatan biasanya sesederhana kebersihan mata yang baik, namun antibiotik kadang-kadang dapat diresepkan.
Baca juga: 5 Cara mengatasi mata bengkak dan kenali penyebabnya
- Entropion atau ectropion. Suatu kondisi di mana kelopak mata terlipat ke depan (entropion) atau ke luar (ectropion). Ada sejumlah perawatan, tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, mulai dari obat tetes mata hingga pembedahan.
- Tumor kelopak mata. Ini bisa jinak atau ganas, dan tergantung pada ukuran, posisi, dan kecepatan pertumbuhan, perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk diketahui kondisinya.
Nah jadi seperti itulah mengenai bagian-bagian mata dan fungsinya: Kelopak Mata. Cek secara berkala www.klinikmatanusantara.com untuk mengetahui informasi seputar mata. Jika Anda menyukai artikel kami, jangan lupa untuk membagikannya di facebook, twitter dan Instagram.
Artikel LASIK Terkait
- Mata Panda dan Kantung Mata: Penyebab dan Apa Perbedaannya?
- Catat! Ini Tanda Anak Perlu Melakukan Cek Mata
- Computer Vision Syndrome: Gejala Kelelahan Akibat Bekerja di Depan Komputer
- Penglihatan Kabur: Gejala Mata Minus atau Katarak?
- Alasan Mengapa Anda Harus Periksa Mata Secara Rutin