Mengenal Lebih Dekat Penyakit Katarak dan Gejalanya
11/09/18
Katarak dikenal sebagai salah satu penyebab tertinggi dari kebutaan di Dunia. Sebenarnya apa katarak itu? Apa penyebabnya dan bagaimana gejalanya? Apakah ada cara mengobatinya? Yuk baca ulasan berikut ini.
Apa itu katarak dan bagaimana gelajalanya
Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata. Pada mata orang normal, lensa mata berupa struktur jernih dan tembus pandang. Namun pada penderita katarak, lensa mereka tidak jernih lagi, namun keruh atau seperti ada kabut di lensanya. Kekeruhan yang terjadi ini menimbulkan gangguan penglihatan. Gangguan penglihatannya seperti penglihatan buram atau berkabut. Ketika penderita katarak melihat lampu, seperti ada lingkaran cahaya, dan ketika melihat dengan satu mata, terjadi double vision (benda terlihat ganda), mata penderita katarak sensitif terhadap cahaya. Bila tidak diobati katarak akan memburuk. Lama kelamaan penderita katarak akan sulit membedakan warna, misalnya biru dan ungu. Bahkan bisa menyebabkan kebutaan.
Penyebab
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan katarak. Namun penuaan diketahui sebagai faktor risiko. Walaupun jarang, katarak juga bisa terjadi pada anak-anak atau bayi yang baru lahir. Penyebabnya antara lain infeksi kongenital, efek enzim herediter, atau penyakit genetik lainnya. Selain itu, katarak dapat dipicu oleh trauma pada mata, terpapar sinar matahari untuk waktu lama, merokok, diabetes, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Pengobatannya
Untuk katarak ringan, kacamata dan lampu yang lebih terang mungkin bisa membantu. Namun satu-satunya langkah pengobatan yang terbukti efektif adalah operasi. Lensa yang keruh akan diangkat dan digantikan dengan lensa plastik bening dalam operasi katarak. Biasanya, dilakukan pembiusan lokal agar mata Anda menjadi mati rasa saat operasi katarak.
Seiring dengan perkembangan teknologi kedokteran, tak cuma LASIK yang dilakukan dengan memakai komputer, namun operasi pengangkatan katarak pun dilakukan dengan teknologi terkini. Teknik yang sudah maju ini disebut Teknologi Fakoemulsifikasi. Dengan teknologi ini, operasi katarak bisa dilakukan lebih cepat dan tidak perlu jahitan. Dengan operasi yang tanpa jahitan ini, maka pasien bisa langsung memakai matanya sesaat setelah operasi.
Demikian tadi sekilas mengenai penyakit katarak dan bagaimana mengobatinya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang mengalami gejala-gejalanya.
Artikel LASIK Terkait
- Mata kering : Gejala, Penyebab dan Pengobatan
- Jenis-Jenis Operasi Katarak
- Yuk Kenali Macam-Macam Penyakit Retina
- Efek Samping Operasi LASIK
- Pantangan Pasca operasi LASIK